PASIR BERBISIK

Gunung Bromo identik dengan Kaldera atau lautan pasirnya. Dengan luas sekitar 5.920 hektar (sekitar 10 km persegi). Setelah menikmati sunrise di Gunung Penanjakan, pengunjung akan terkesima dengan Lautan pasir yang berada di Gunung Bromo. Waktu untuk menuju Penanjakan sekitar jam 03.00 pagi tentu saja masih gelap gulita. Namun setelah matahari menunjukkan sinarnya pengunjung akan benar benar merasakan pesona keindahan Gunung Bromo.

Pasir Berbisik Bromo adalah sebuah lautan pasir luas indah yang berada di sekitar Kaldera bromo, pasir berbisik juga merupakan deretan salah satu tempat lokasi wisata bromo yang bisa di kunjungi di obyek wisata gunung bromo.



Nama pasir berbisik berkaitan dengan sebuah film yang dibuat oleh seorang sutradara kondang asal negara Indonesia yang bernama Garin Nugroho, beliau adalah sutradara pertama yang menciptakan asal muasal dari Pasir Berbisik, di tempat inilah beliau menjadikan sebuah lokasi shooting dari sebuah film yang judulnya pasir berbisik. Sejak saat itu lautan pasir yang terdapat di kawasan wisata Bromo ini terkenal dengan nama sebutan pasir berbisik. karena ditempat ini ketika angin bertiup kencang, deru angin akan membawa butiran-butiran pasir bagaikan bisikan-bisikan yang menyerukan indahnya alam bromo.

Pasir berbisik atau lautan Pasir Bromo dapat di capai dengan kendaraan JEEP Bromo maupun Ojek Kendaraan bermotor, Dari daerah Cemara Lawang atau Hotel di Bromo membutuhkan waktu sekitar 30 menit.