KAWAH BROMO
Kawah Bromo, konon berasal dari letusan gunung Tengger . Dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Gunung Bromo selama abad 20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada akhir 2011.
Untuk mencapai Kawah Bromo, dari parkiran Jeep pengunjung bisa memakai jasa sewa kuda maupun jalan kaki sekitar 1,5 km sampai anak tangga yang berjumlah sekitar 250 an. Jalan yang di lalui adalah pasir dan akan melewati Pura Suci Suku Tengger yang biasanya di gunakan untuk perayaan Yatya Kasada atau Upacara Kasodo
Dari Puncak Kawah Bromo pengunjung akan menyaksikan fenomena gunung Vulkanik yang masih aktif. Dari puncak ini pula pengunjung dapat melihat hamparan lautan pasir yang sangat luas dan Gunung Semeru yang merupakan Gunung tertinggi di Jawa.
di Jawa Timur, selain Kawah Gunung Bromo juga ada beberapa Kawah lain seperti Kawah Gunung Kelud dan Kawah Gunung Ijen